Dampak Pencemaran Udara
Udara tersusuan
atas berbagai jeni zat yaitu Nitrogen (78%), Oksigen (20%), dll. Komposisi
penyusun udara dapat meningkat akibat kegiatan mausia, Jika peningkatannya
melebihi ambang batas, maka udara tergolong telah tercemar.
Dampak
pencemaran udara antara lain:
1. Pemanasan global (global warming) adalah
peningakatan suhu di permukaan bumi.
Penyebabnya adalah
* meningkatnya kadar gas CO2 karena CO2
akan membentuk perisai dipermukaan bumi, dan CO2 dapat
ditembus oleh sinar atau panas matahari. Panas matahari akan sampai ke bumi,
sebagian panas matahari dipantulka ke udara. Tetapi lapisan CO2 tidak
selurunya mematulkan panas dan sinar yang dipantulkan bumi ke angkasa dan
sebagian kebumi. Sehingga suhu di permukaan bumi meningkat karena adanya panas
dari matahari dan dari panas matahari yang dipantulkan bumi.
* Tingginya kadar materi partikulat yang akan
menghambat pelepasan panas yang dipantulkan bumi ke angkasa
Akibat pemanasan global: kegerahan, tumbuhan dan hewan mati karena
kepanasan, sumber air teruapkan, pencairan es di kutub utara dan selatan sehingga
meningkatnya permukaan air laut yang menyebabkan banjir pada musim hujan tiba.
2. Gangguan kesehatan : mata (keluar air
mata, mata perih) dan tenggorokan (batuk, sakit tenggorokan), kerusakan kronis
organ pernafasan, radang batang tenggorokan akut ( bronchitis akut), penyakit
alat pernafasaan (kanker paru2 karena debu asbes dan asap jelaga dan butiran
debu dari mesin disel) dll.
Dampak Material
penyebab pencemaran udara terhadap kesehatan
1. Sulfur dioksida (Minyak tanah dan batu bara) : SO2
diserap dalam rongga hidung/ saluran pernafasan bagian atas berakibat
penyakit radang batang tenggorokan kronis (asma), lebih parah lagi jika
bersamaan adanya NOx atau SPM
2. Butiran debu (proses alami: tanah, garam laut,
aktivitas gunung berapi dan perbuatan manusia : gas buangan pabrik, asap
kendaraan) melewati rongga hidung masuk ke batang tenggorokan / gelombang paru2
mengakibatkan penyakit alat pernafasaan dan penyakit alergi.
3. Gas karbonmonoksida (CO: pembakaran tidak sempurna
minyak bumi/ batu bara) sukar larut di air dan terhirup masuk ke gelembung
paru2. Mudah beikatan dengan hemoglobin di dalam darah mk menggangu
transportasi oksigen dalam darah : tubuh
lemas, pusing, pingsan, jika kandungan nya banyak menyebabkan kematian
4. Gas Oksida Nitrogen (NOx : pemakaran
minyak bumi/ batu bara yang terkandung diudara akan terbakar menjadi NOx
), sukar larut diair, masuk ke hidung lalu ke gelembung paru2. Menurutn ilmu
epidemilogi NOx menyebabkan bronkitis kronis
5. Gas Oksida Photo Kimia (Ox : proses
photo kimia diantara NOx yang dibuang oleh pabrik, kawasan industry,
kendaraan bermotor dengan bahan kimia organi pengaktif serta hidrokarbon yang
di keluarkan oleh tumbuhan) : gas ozon yang suakar larut di air masuk hidung
laku ke gelembung paru2, tidak menimbulkan mata perih karna ada PAN (Peroxy
Acyl Nitrate) dan formaldehid: kerusakan alat pernafasan jika dihirup dalam
jangka panjang.
3. Hujan Asam
: pH air hujan diawah air normal karena adanya CO2 di atmosfer
dan akan turun akibat SO2 dan NO2 dari proses pembakaran
bahan bakar sehingga kadar asam bertambah, mengakibatkan:
a. Mengurangi kualitas air permukaan
b. Merusak tanaman
c. Melarutkan logam-logam berat maka mempengaruhi
kualitas air tanah dan air permukaan
d. Bersifat korosif maka merusak material dan bangunan.
4. Kerusakan
lapisan ozon (O3 ): (lapisan ozon adalah pelindung alami bumi
untuk memfilter radiasi ultrafiolet B dari matahari. Molekul ozon terjadi
secara alami distratosfer akibat emisi CFC menyebabkab laju penguraian
molekul-molekul ozon lebih cepat pembentukannya shg terbentuk lubang2 dilapisan
ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV b matahari tidak tersaring
yang menyebabkan kanker kulit dan penyakit pada tanaman
5. Merusak
tanaman : terganggu pertumbuhannya & rawan penyakit : klorosif,
nekrosif, bintik hitam, adanya partikulat yang trdeposisi dipermukaan tanaman
dapat menghambat proses fotosintesis shg tanaman kekurangan makanan
6. Menyebabkan smog : (
asap/debu) Udara terlihat kotor/terlihat hitam sekali : mengganggu kesehatan
dan jarak pandang : terjadi di kota-kota
besar yang banyak kendaraan, industry, letusan gunung berapi dan di kawasan
hutan tebakar
Sumber
|
|
|
·
Buku IPA SMK/MAK Kelas XI, Cucu Suhendar.
2009. Bandung: Armico
·
Buku
IPA SMK, Budi Martono. 2008. Jakarta: Direktoral Pembinaan SMK.
|